PENIPUAN DENGAN MANDIRI E-CASH







PENIPUAN TRANSAKSI DENGAN

MANDIRI E-CASH



Diploma Tiga (D.III)



Disusun Oleh:

Nama Penyusun

      1. Akromin                                    (12150097)     
            
 2. Dede Kurnia Rahmat               (12151288)
              
3. Muh. Tri Abudhar                   (12150536)

4. Rama satria wibawa                (12155813)

5. Selvi Prastya Indah                  (12150687)

Kelas : 12.6C.24


Jurusan Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer 

Bina Sarana Informatika

Bekasi  2018


MANDIRI E-CASH



Penggunaan uang elektronik tentu bukan lagi sebuah hal yang baru di dalam dunia perbankan, sebab selama beberapa tahun belakangan ini beberapa bank telah menggalakkan penggunaan fitur yang satu ini di dalam layanan mereka. Namun meskipun demikian, hal ini tetap dirasa kurang maksimal, hal ini terlihat dari jumlah penggunanya yang terbilang masih cukup rendah. Bahkan, sebagian besar masyarakat mengaku belum mengenal dan mengetahui fitur perbankan ini, sehingga tak jarang sejumlah oknum kejahatan justru memanfaatkannya untuk melakukan berbagai tindak kejahatan.

Hal ini tentu patut dijadikan sebagai koreksi, mengingat rawannya tingkat kejahatan perbankan yang bisa saja terjadi melalui fitur canggih yang baru dimiliki oleh beberapa bank besar tersebut. Berbeda dengan fitur lainnya yang membutuhkan pengaktifan langsung di bank, E-Cash justru dibekali dengan kemudahan di dalam pengaktifan dan juga penggunaannya. Bahkan hal ini bisa dilakukan tanpa mendatangi bank atau bahkan meski pengguna tidak memiliki rekening bank sekalipun. Sangat menarik, bukan?

Mengenal E-CASH

Apa itu mandiri e-cash atau no code mandiri e-cash,  mandiri e-cash merupakan produk perbankan modern yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri , di mana produk ini dapat diakses dengan mudah dengan menggunakan aplikasi yang dapat diunduh melalui handphone atau dengan menggunakan USSD. Penggunaannya yang berbasis handphone membuat produk ini juga akrab disebut dengan uang tunai di handphone, di mana penggunanya dapat melakukan berbagai transaksi keuangan tanpa harus melakukan pembukaan rekening Bank Mandiri ke cabang terdekat.
Hal ini tentu sangat menarik dan begitu sederhana, di mana berbagai kegiatan transaksi keuangan dapat berlangsung dengan mudah dan cepat. Berbagai transaksi keuangan bisa dilakukan dengan mudah dengan menggunakan E-Cash, antara lain: membeli pulsa telepon atau token PLN, membayar belanjaan langsung di toko konvensional, belanja secara online, atau bahkan untuk transaksi penarikan tunai dan juga transfer (khusus bagi pengguna yang sudah melakukan registrasi pada cabang Bank Mandiri secara langsung).

Modus Penipuan E-Cash
Jumlah pengguna yang terbilang masih cukup rendah, menjadi salah satu hal yang mengakibatkan rendahnya tingkat pemahaman masyarakat luas akan produk perbankan yang satu ini. Hal ini justru menjadi sebuah peluang yang cukup menjanjikan bagi para pelaku kejahatan, di mana mereka dapat memanfaatkan kondisi ketidaktahuan masyarakat tersebut untuk melakukan berbagai modus kejahatan dengan menggunakan E-Cash.
Hal ini sebenarnya patut menjadi perhatian khusus bagi pihak perbankan, agar lebih gencar untuk melakukan pengenalan dan juga promosi terhadap produk E-Cash itu sendiri, sehingga masyarakat luas dapat mengerti dan lebih memahami tentang apa dan bagaimana sebenarnya penggunaan produk tersebut. Jika masyarakat memiliki pemahaman yang cukup, maka berbagai modus kejahatan yang marak terjadi di tengah-tengah masyarakat terkait dengan penggunaan E-Cash tersebut dapat dihindari.
Setidaknya terdapat beberapa modus kejahatan yang paling sering terjadi dan dialami oleh masyarakat, berikut ini adalah beberapa contohnya:



Belanja Online

Awalnya, calon pembeli tersebut akan mengatakan kepada penjual bahwa mereka telah menransfer uang. Kemudian, dia akan meminta penjual mengikuti langkah-langkah menarik uang pembayaran/transfer lewat ATM penerbit e-cash tersebut. Bila itu yang terjadi, Anda patut waspada! Berikut ciri-ciri dan modus yang kerap dilakukan penipu melalui media layanan e-cash.


1. Melakukan Pembayaran Melalui E-Cash 


Setelah menanyakan barang yang dijual layaknya calon pembeli lain, pelaku cenderung menolak melakukan pembayaran melalui bank lain di luar bank penerbit e-cash tersebut. Pelaku akan bersikeras dan mengeluarkan beragam alasan untuk menggunakan e-cash untuk membayar biaya barang yang dijual oleh korban.



Jika calon pembeli bersikeras melakukan pembayaran dengan e-cash, sebaiknya Anda segera tolak dan tutup pembicaraan untuk menghindari terjadinya penipuan.



 2. Mengirimkan Step Penarikan Dana
Ketika melakukan pembayaran secara transfer, pastinya Anda akan mengirimkan nomor rekening bank Anda serta nama lengkap kepada calon pembeli. Dalam kasus penipuan melalui e-cash, nomor rekening dan nama lengkap Anda akan digunakan untuk membuat bukti transfer fiktif. Contohnya seperti di bawah ini.



Pelaku selanjutnya mengirimkan langkah-langkah yang menurutnya bertujuan untuk menarik dana yang telah ditrasfer. Bahkan . Bagi korban yang tidak familiar dengan fasilitas e-cash, bimbingan dari pelaku terasa membantu. Padahal, Anda sedang digiring untuk mengisi e-cash si pelaku dengan nominal yang tertera pada kode OTP palsu. Kode OTP yang tercantum pada bukti transfer fiktif ini, adalah besaran nilai atau saldo yang dikirimkan oleh Anda ke akun e-cash pelaku.


3.Uang Anda Ditarik Pelaku
Sesudah mengikuti langkah-langkah di atas, saldo dari ATM Anda secara otomatis akan berkurang. Pelaku akan memutuskan komunikasi dan tidak dapat dihubungi. Bank praktis sulit untuk melakukan pelacakan karena untuk mendaftar e-cash, tidak butuh rekening bank bersangkutan. Proses registrasi di aplikasi e-cash pun tidak membutuhkan verifikasi dan data yang diisikan bisa dipalsukan.
  Hindari Penipuan E-Cash dengan Cerdas
Maraknya penipuan yang terjadi melalui layanan E-Cash tentu akan membuat sebagian orang merasa khawatir, sebab tindakan ini bisa saja menimbulkan sejumlah kerugian yang cukup besar bagi para korbannya. Lakukan beberapa cara di bawah ini untuk menghindari hal tersebut:


1.     Update Teknologi dan Informasi
Hal yang paling aman dan tepat untuk mengantisipasi berbagai modus kejahatan perbankan tentu saja dengan mengetahui berbagai perkembangan dan juga fitur yang terdapat di dalam layanan perbankan tersebut, terutama untuk yang terbaru dan paling canggih. Ada banyak isu yang perlu diketahui terkait dengan hal tersebut melalui layanan internet, sehingga berbagai modus kejahatan yang mungkin terjadi bisa dihindari dengan tepat.

2.     Jangan Mudah Tergoda
Pelaku kejahatan akan mengiming-imingi korbannya dengan sejumlah uang dan juga hadiah yang cukup besar, dan hal inilah yang menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kejahatan di bidang perbankan. Hindari dan jangan mudah tergoda dengan berbagai hadiah tersebut, terutama jika ternyata pelaku berupaya dengan keras untuk mempengaruhi dan melakukan tindakan penipuan tersebut.

3.     Jangan Pernah ke Mesin ATM dengan Panduan Orang Lain
Kegiatan perbankan adalah hal yang sangat rahasia, dan tidak membutuhkan panduan atau arahan seseorang untuk melakukannya, termasuk ketika bertransaksi di mesin ATM. Hindari hal ini, apalagi jika dipandu oleh seseorang yang tidak dikenal melalui sambungan telepon semata.

4.     Jangan Ladeni Percakapan Telepon dengan Orang yang Tidak Dikenal
Hal yang paling mudah untuk mengantisipasi berbagai tindak penipuan adalah dengan memutuskan sambungan telepon yang berasal dari seseorang yang tidak dikenal dan tidak berkepentingan apapun dengan Anda. Tindakan ini sangat penting untuk dilakukan, terutama jika seseorang yang menelepon tersebut mencoba untuk mempengaruhi atau memandu Anda untuk melakukan berbagai tindakan yang dapat merugikan.


Kenali Sejak Awal, Agar Terhindar dari Tindak Kejahatan

Beragam fasilitas perbankan tentu akan mempermudah berbagai macam transaksi keuangan yang dibutuhkan oleh setiap orang. Namun jika tidak kenal dan paham sejak awal, maka bisa saja hal tersebut justru menjadi petaka yang menimbulkan sejumlah kerugian. Kenali dan pahami penggunaan berbagai layanan perbankan dengan baik, meskipun tidak ikut menggunakannya secara langsung. Hal ini akan berguna untuk menghindari berbagi modus kejahatan yang selalu berkembang di luar sana.

download ppt



PENIPUAN DENGAN MANDIRI E-CASH
 




About Me

Selamat datang di Blog saya, untuk memenuhi tugas e-learning PTIK kampus BSI CIKARANG yang di adakan mata kuliah tersebut saya membuat blog ini,dan semoga blog ini bisa bermanfaat bagi semua.terimakasih.

Sekilas tentang penulis

"Manajeman Informatika".

Navigasi

Social Stuff

About Me